Main Article Content
Abstract
Transformasi menuju smart city menjadi prioritas strategis bagi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi tata kelola, dan pembangunan berkelanjutan. Namun, kesiapan adopsi konsep ini sangat bervariasi antar wilayah, dipengaruhi oleh faktor kelembagaan, teknologi, sumber daya manusia, regulasi, dan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan Pemerintah Daerah Kota Pariaman, Kabupaten Balangan, Kota Yogyakarta, Kabupaten Blora, dan Kota Ternate dalam mengimplementasikan smart city secara menyeluruh. Menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain studi kasus eksploratif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi lapangan, studi dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal. Temuan menunjukkan bahwa kesiapan infrastruktur digital dan komitmen manajerial berada pada tingkat memadai, namun masih terdapat tantangan signifikan dalam hal penguatan kapasitas sumber daya manusia, keterpaduan regulasi, dan keberlanjutan pendanaan. Analisis tematik dan deskriptif mengungkap adanya ketimpangan antar dimensi kesiapan, serta pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung implementasi yang efektif. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengembangan model evaluasi kesiapan daerah berbasis kerangka Technology Readiness Model (TRM), Giffinger’s Smart City Framework, dan Technology Acceptance Model (TAM), yang secara konseptual mampu menangkap kompleksitas kesiapan digital di tingkat lokal. Implikasi dari hasil penelitian ini mendorong perlunya penyusunan roadmap transformasi digital yang kontekstual, peningkatan kompetensi digital aparatur, serta reformasi kebijakan yang adaptif guna memastikan keberhasilan program smart city di daerah non-metropolitan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Asniati, A., Maulana, M., & Akbar, A. (2019). Evaluasi kesiapan pemerintah daerah da-lam implementasi e-government berbasis smart city di Indonesia. Jurnal Ilmu Ad-ministrasi Negara, 19(2), 105–120.
Atmaheni, N., & Adianto, A. (2024). Problemat-ika regulasi nasional dalam mendukung integrasi kebijakan smart city: Studi ke-bijakan multi-level governance. Jurnal Kebijakan dan Transformasi Digital, 5(1), 44–59.
Chomistriana, L., Siregar, Y., & Firmansyah, D. (2024). Determinan transformasi digital sektor konstruksi: Pendekatan Technolo-gy Acceptance Model pada proyek pemerintah. Jurnal Sistem Informasi dan Inovasi Teknologi, 12(1), 33–47.
Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2017). De-signing and conducting mixed methods research (3rd ed.). SAGE Publications.
Darmawan, H., Rachmawati, R., & Firmansyah, F. (2020). The effectiveness of e-Government implementation in Indone-sian local governments: An evaluation model. Jurnal Administrasi Publik Indone-sia, 10(1), 67–82.
Dewi, R. S., & Saputro, D. H. (2023). Analisis kesiapan transformasi digital pemerintah daerah non-metropolitan di Indonesia. Jurnal Transformasi Digital, 2(1), 22–35.
Giffinger, R., Fertner, C., Kramar, H., Kalasek, R., Pichler-Milanović, N., & Meijers, E. (2007). Smart cities: Ranking of European medium-sized cities. Centre of Regional Science (SRF), Vienna University of Tech-nology.
Gui, H., Zhao, J., & Chen, Y. (2024). Compara-tive study of smart city strategies in Asian megacities: Lessons from Seoul and Sin-gapore. Journal of Urban Innovation, 14(2), 101–118.
Handoyo, B., Wulandari, P., & Maulana, H. (2023). Konsep dan praktik smart city di Indonesia: Evaluasi awal berdasarkan enam dimensi Giffinger. Jurnal Admin-istrasi Publik dan Kebijakan, 18(1), 45–59.
Herawati, N., Sugianto, R., & Latifah, S. (2025). Agile governance dalam implementasi smart city: Pelajaran dari kota pelopor digitalisasi. Jurnal Manajemen dan Ke-bijakan Publik, 23(1), 14–29.
Kusmiarto, J., Widyawati, N., & Ramadhan, D. (2021). Evaluasi kesiapan digital kantor pertanahan di Yogyakarta dengan pen-dekatan DGRA. Jurnal Tata Kelola Digital, 3(1), 77–90.
Kusworo, E., Lestari, P., & Aditya, R. (2024). Model struktural kesiapan smart city: Pendekatan SEM pada kota menengah di Indonesia. Jurnal Statistika dan Teknolo-gi Informasi, 7(1), 15–28.
Mahesa, R., Yuliana, A., & Sasmita, D. (2019). Mapping readiness level of smart city im-plementation in major Indonesian cities. Jurnal Smart Governance Indonesia, 2(3), 77–90.
Maisyarah, M., Sari, N. P., & Syahrial, H. (2024). Strategi pemerintah daerah da-lam menyukseskan program 100 Smart City: Studi kasus pada kota tingkat menengah. Jurnal Inovasi Pemerintahan Daerah, 11(2), 55–70.
Manggalou, D. R., Kusnandar, T., & Aulia, M. (2023). Analisis hambatan struktural da-lam implementasi smart city di kota kecil. Jurnal Manajemen Publik Digital, 9(3), 140–156.
Maulana, R., Irwansyah, E., & Lestari, D. (2025). Sistem pemantauan kesiapan smart city: Evaluasi periodik berbasis da-ta terbuka di pemerintah daerah. Jurnal Evaluasi Kebijakan Publik, 7(1), 92–106.
Parasuraman, A. (2000). Technology readiness index (TRI): A multiple-item scale to measure readiness to embrace new tech-nologies. Journal of Service Research, 2(4), 307–320.
Pratama, R. D., & Imawan, R. (2019). Evaluasi kesiapan smart city: Sebuah pendekatan multidimensi berbasis tata kelola dan ko-laborasi. Jurnal Manajemen Publik, 14(2), 87–99.
Rachmawati, R., Sugiharto, T., & Maulani, S. (2023). Peta jalan implementasi smart city di Indonesia: Telaah program 100 Smart Cities. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(1), 65–79.
Safitri, E. D., & Kusumastuti, Y. (2020). Ketim-pangan kesiapan daerah dalam imple-mentasi smart city: Studi perbandingan kabupaten dan kota. Jurnal Kebijakan Publik dan Administrasi Negara, 8(1), 41–55.
Saintika, I. W., & Romadlon, A. (2019). Analisis SWOT dalam perencanaan implementasi smart city di daerah berkembang. Jurnal Teknologi Informasi dan Administrasi Publik, 5(1), 54–68.
Sayogo, D. S., Purwanto, A., & Wahyudi, W. (2020). Toward smart governance in In-donesia: Challenges in aligning national and local priorities. Information Polity, 25(3), 309–322.
Setijadi, R., Mahendra, B. P., & Kurnia, A. T. (2019). Evaluasi adopsi sistem informasi publik menggunakan model Delone dan McLean: Studi kasus pada layanan digital kota X. Jurnal Sistem Informasi Publik, 11(2), 98–112.
Sukmadiansyah, I., & Noviaristanti, E. W. (2022). Pengaruh strategi digital dan kesiapan infrastruktur terhadap smart governance: Studi kasus Pemerintah Kota Bandung. Jurnal Sistem Informasi Pemerintahan, 10(2), 44–58.
Sunardi, N., Putri, E., & Iskandar, D. (2019). Evaluasi kesiapan teknologi informasi da-lam pemerintahan daerah: Studi kasus pada kabupaten X. Jurnal Teknologi Pemerintahan, 5(1), 22–38.
Utomo, T. A., & Tamma, S. (2022). Strategi purposive dalam penelitian kebijakan publik: Penetapan informan kunci ber-basis relevansi dan otoritas. Jurnal Metodologi Ilmu Sosial, 4(2), 55–66.
Yin, R. K. (2018). Case study research and ap-plications: Design and methods (6th ed.). SAGE Publications.